DUNIA ITU PALSU
Dunia Itu Tipuan Belaka |
“Ketahuilah,
bahwasanya kehidupan dunia ini hanyalah permainan, senda gurau, bermewah-mewah,
dan saling membanggakan kekayaan dan anak pinak di antaramu, Ibarat hujan
menyirami bumi, tumbuh-tumbuhan menjadi subur menghijau, mengagumkan para
petani. Lalu tanaman itu mengering, nampak menguning, kemudian menjadi rapuh
dan hancur. Sedang di akhirat kelak, ada azab yang berat bagi
mereka yang mengganderungi kemewahan dunia, namun ada ampunan dan keridhaan Allah bagi yang mau bertobat. Demikianlah kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu belaka”.(QS. Al Hadiid 57:20)
mereka yang mengganderungi kemewahan dunia, namun ada ampunan dan keridhaan Allah bagi yang mau bertobat. Demikianlah kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu belaka”.(QS. Al Hadiid 57:20)
Tegas Allah mengatakan dalam ayat tersebut bahwa
kehidupan di dunia adalah permainan, dan kesenangan yang palsu belaka. Adakah
makna atau arti dari firman Tuhan itu nyata-nyata dapat kita rasakan ? Tentu
ada yang merasakan akan kebenaran dari makna bahwa kehidupan didunia adalah
permainan. Namun adalah banyak pula yang tidak merasakan demikian; bahkan malah
bertanya barang kali semisal apalah artinya manusia tercipta jika kehidupan di dunia
hanyalah permainan belaka? Sedikit kami mencoba memaknai atau mengurai dari
firman Allah diatas. Sebagai berikut ini :
1. Kehidupan
di dunia adalah hanya permainan. Ya…, bukankah semua manusia pada akhirnya akan
mati?, bisa mati kala bayi, kala anak-anak, usia muda dan bisa hingga tua renta
baru mati.
2. Kehidupan
di dunia, jika manusia berhasil dalam hidupnya dalam arti hartanya berlimpah
ruah, semua materi kemewahan dipunyai, namun jika telah berusia tua sepertinya
nilai harta yang dimiliki tak memberi arti kesenangan atau kebahagiaan apapun.
Belum lagi jika mengalami masa-masa sakit dalam waktu hidupnya semisal kencing
manis, struk, darah tinggi, lumpuh; sudah tentu kekayaan hartanya tak memberi
kenikmatan.
3. Ada
banyak sekali bukti-bukti yang ada disekitar kita, salah satu gambaran yaitu,
Presiden Mu’ammar Kaddafi. Beliau penguasa di negerinya, harta berlimpah
ruah. Kebutuhan apapun didunia sangat mudah dipenuhi. Namun apa akhirnya?
Beliau kembali kepada Allah, beliau meninggal tak secuilpun membawa harta
mewahnya yang ditumpuk-tumpuk selama hidupnya. Kenikmatan kekuasaannya sirna
begitu saja dalam akhir kematiannya dengan tanpa do’a puji dari sebagian rakyat
yang membencinya dikala kuasa. ( Wallahua’lam ).
4. Kehidupan
di dunia memang ada yang merasakan melelahkan , ada pula yang santai tetap
ceria bahagia hidupnya walau banyak penderitaan. Nah tentu disini rahasianya
adalah kemampuannya mengartikan tentang arti permainan dalam kehidupan di
dunia ini.
Itu sedikit ringkasan dari kami, masih banyak
kekurangan dari kami dan setiap ulama atau setiap orang akan berbeda dalam memahami arti dari “dunia ini hanya permainan
belaka” tapi kami yakin pada intinya akan sama yaitu didunia ini tidak ada
kehidupan yang abadi (kekal), semua yang ada pasti akan kembali hanya
kepada-Nya. Tetapi mungkin saja ada juga ada yang berbeda memaknainya, atau
bahkan justru mengartikan kalau kehidupan di dunia ini bukanlah permainan,
adalah nyata-nyata kehidupan yang harus dinikmati dengan semangat juang demi kebahagiaan
hidup didunia semata. bisa dengan segala cara apapun.
Bagaimana pembaca
yang budiman memaknai arti kehidupan di dunia ini?
Adapun dalam ayat tersebut, ditegaskan tentang
kehidupan akhirat yang didalamnya nantinya ada azab, ada ampunan dan ada
keridhaan Allah.
Kesimpulannya, jika yakin akan adanya kehidupan
akhirat, yakin adanya surga dan neraka, maka tentu kita akan nyata-nyata
merasakan bahwa kehidupan didunia hanyalah permainan. Dan kesenangan/ kesedihan
didunia jika kita betl-betul memahami arti dari ayat diatas merupakan kesenangan/
kesedihan yang palsu belaka, karena hanya diakherat nantilah kehidupan yang
sebenarnya, sedih maupun bahagia akan kita rasakan selamanya dan satu hal lagi
yang harus selalu kita ingat yaitu sedih maupun senang nanti diakherat
ditentukan semasa hidup kita didunia. Maka dari itu mari kita bersama-sama
senantiasa mendekat kepada-Nya. Semoga tulisan yang ringkas ini dapat menjadi
pengingat bagi kita semua. Semoga bermanfaat. Jika ada kesalahan dalam
penulisan kami “mohon informasikan kepada kami, karena akan sangat bermanfaat
bagi kami. Sukron...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar